5000 Non-ASN Pemkot Padang Ikuti Seleksi PPPK

SEBANYAK 5.000 non-ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatra Barat, mengikuti Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Seleksi berlangsung di UBH Convention Hall, Ulak Karang, Kota Padang, Sabtu (14/12).

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, mengimbau seluruh peserta untuk mempersiapkan diri secara serius. “Kami minta seluruh non-ASN yang akan mengikuti ujian untuk mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Andree.

Andree menekankan pentingnya kesiapan, terutama bagi peserta yang belum menguasai komputer, agar memanfaatkan waktu belajar sebelum ujian. “Pastikan diri siap. Kita berharap ujian ini berjalan lancar dan tertib, sehingga seluruh peserta dapat diangkat menjadi tenaga PPPK,” tambahnya.

Tahun ini, Pemkot Padang menerima 5.000 formasi PPPK, jumlah yang disebut Andree sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia. “Formasi kita cukup besar. Ini peluang yang harus dimaksimalkan,” katanya.

Selain formasi, Pemkot Padang telah menyiapkan anggaran besar untuk mendukung kesejahteraan PPPK. “Kami telah alokasikan puluhan miliar rupiah untuk gaji PPPK pada tahun 2025. Ini menunjukkan komitmen Pemkot Padang untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga PPPK,” jelas Andree.

Andree juga mengingatkan aparatur Pemkot untuk menuntaskan administrasi pemerintahan sebelum akhir 2024. Ia meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memastikan seluruh laporan pertanggungjawaban (SPj) tersusun rapi dan akurat.

“Jangan sampai ada kelengkapan administrasi yang kurang atau salah. Pastikan semua dokumen dicek dengan baik agar tidak ada kendala,” tegasnya saat memberikan arahan dalam wirid bulanan di hadapan ratusan pegawai.

Dengan pelaksanaan seleksi PPPK yang tertib dan administrasi yang matang, Andree optimis Pemkot Padang dapat memulai tahun 2025 dengan langkah positif. Ia berharap seluruh aparatur dan non-ASN memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan Kota Padang. (YH/J-3)