Emporio.my.id-
Jakarta, CNN Indonesia —
Bank sentral Korea Selatan berjanji untuk menjaga pasar tetap stabil setelah Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan karena drama darurat militer pada awal Desember 2024.
Diberitakan Reuters, Bank of Korea mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka akan menggunakan semua instrumen kebijakan yang tersedia dengan pemerintah.
Hal itu dilakukan untuk menanggapi dan mencegah eskalasi volatilitas di pasar keuangan dan valuta asing.
Bank sentral itu juga menyebut pihaknya perlu untuk menanggapi dampak ekonomi secara lebih aktif dibandingkan ketika pemakzulan presiden sebelumnya karena tantangan yang meningkat dalam kondisi eksternal.
Salah satu contohnya adalah peningkatan ketidakpastian dalam lingkungan perdagangan dan meningkatnya persaingan global dalam industri-industri penting.
Regulator keuangan Korea Selatan menyatakan bahwa pasar keuangan diharapkan akan stabil karena gonjang-ganjing politik baru-baru ini dianggap sebagai guncangan sementara.
Namun mereka menyatakan akan memperluas dana stabilisasi pasar bila diperlukan.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol diberhentikan sementara dari tugas-tugas kepresidenannya setelah kantornya menerima deklarasi pemakzulan sang presiden dari Majelis Nasional (parlemen) pada Sabtu (14/12).
Pemberhentian sementara ini mulai berlaku Sabtu (14/12) pukul 19.24 waktu setempat, sekitar dua setengah jam setelah Majelis Nasional mengesahkan mosi pemakzulan Yoon dengan hasil voting 204-85 suara.
Keputusan pemakzulan di parlemen ini pun masih harus menunggu Mahkamah Konstitusi Korsel untuk verifikasi dan konfirmasi sebelum Yoon benar-benar dilengserkan.
Dengan begitu, Perdana Menteri Han Duck Soo menjadi presiden sementara Korsel.
(Reuters/end)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241215141813-78-1177566/bank-sentral-korea-janji-pasar-tetap-stabil-usai-presiden-dimakzulkan