Emporio.my.id-
Jakarta (ANTARA) – Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) Amerika Serikat menyebut infeksi salmonella kini ditemukan berkaitan dengan mentimun yang terkontaminasi.
Mengutip Medical Daily pada Selasa (3/12), infeksi salmonella adalah penyakit bakteri umum yang menyerang saluran usus, menyebabkan diare, demam, dan kram perut. Penyakit ini ditularkan melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, dengan gejala yang biasanya muncul enam jam hingga enam hari setelah terpapar.
Sementara sebagian besar kasus sembuh dalam seminggu tanpa pengobatan, infeksi dapat menjadi parah, memerlukan rawat inap dan bahkan mengancam jiwa pada anak kecil, orang dewasa di atas 65 tahun, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca juga: TIga warga Ausralia tewas akibat wabah listeria dari buah melon terkontaminasi
Kali ini CDC melaporkan kasus infeksi berasal dari timun yang terkontaminasi salmonella itu dijual antara tanggal 12 Oktober dan 26 November 2024, yang dijual di 19 negara bagian di AS.
Sebanyak 68 orang dilaporkan jatuh sakit, di mana 18 orang di antaranya telah dirawat di rumah sakit. Tidak ada kematian yang dilaporkan hingga saat ini.
“Informasi epidemiologi dan penelusuran menunjukkan bahwa mentimun yang ditanam oleh Agrotato, S.A. de C.V. di Sonora, Meksiko, termasuk mentimun yang ditarik dari SunFed Produce, LLC, mungkin terkontaminasi Salmonella dan dapat membuat orang sakit,” kata CDC.
Baca juga: Satu sampel timun yang dijual di AS mengandung salmonella africana
Dampak dari adanya wabah tersebut, membuat mentimun yang dijual oleh SunFed Produce, LLC terpaksa ditarik dari distribusi peredaran. Penarikan dilakukan secara sukarela pada 27 November 2024.
Meskipun produk yang ditarik tidak lagi tersedia untuk dijual, FDA dan CDC bersama dengan mitra negara bagian dan lokal, secara aktif menyelidiki situasi tersebut.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak mengonsumsi mentimun yang terkontaminasi yang mungkin masih ada di lemari es mereka. Sebaliknya, mereka harus membuang mentimun tersebut atau mengembalikannya ke tempat pembelian.
Baca juga: Uni Eropa selidiki wabah salmonella terkait telur cokelat Kinder
“Jangan makan, menjual, atau menyajikan mentimun yang ditanam oleh Agrotato, S.A. de C.V. di Sonora, Meksiko, termasuk mentimun yang ditarik dari SunFed Produce, LLC,” ucap FDA.
Pengecer dan distributor diminta untuk membuang semua produk yang ditarik dan memberi tahu pelanggan mereka tentang penarikan tersebut. Mereka juga disarankan untuk membersihkan dan mensanitasi area mana pun yang mungkin bersentuhan dengan produk yang ditarik.
“FDA bekerja sama dengan SunFed Produce, LLC dan pelanggan langsung mereka untuk menentukan apakah penarikan pelanggan hilir tambahan diperlukan. FDA juga bekerja sama dengan importir tambahan yang menerima mentimun yang ditanam oleh Agrotato, S.A. de C.V.,” kata FDA.
Baca juga: Quaker Oats di AS dan Kanada tarik produk akibat risiko salmonela
Baca juga: Telur cokelat Kinder ditarik di Inggris atas kekhawatiran salmonella
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4508605/cdc-temukan-infeksi-salmonella-berkaitan-dengan-timun-terkontaminasi