Jumlah Gelandangan di AS Meningkat, Terbanyak dalam Sejarah
Ekonomi

Jumlah Gelandangan di AS Meningkat, Terbanyak dalam Sejarah

cecepComment(0)

Emporio.my.id-

Jakarta, CNN Indonesia —
Laporan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (HUD) AS yang dirilis Jumat (27/12), lebih dari 770 ribu orang menjadi tunawisma pada tahun ini.


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241228144045-534-1181781/foto-jumlah-gelandangan-di-as-meningkat-terbanyak-dalam-sejarah

cecep
http://emporio.my.id

Related Articles

Batas Maksimal Beli Token Listrik PLN Diskon 50 Persen
Ekonomi

Batas Maksimal Beli Token Listrik PLN Diskon 50 Persen

cecep

Emporio.my.id- Jakarta, CNN Indonesia — Pemberian diskon tarif listrik 50 persen untuk 81,4 juta pelanggan PLN dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah ternyata ada batas maksimalnya. Para pelanggan PLN dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau mendaftar untuk menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan pemerintah selama Januari-Februari 2025 tersebut. Direktur Utama PLN Darmawan […]

Penerbangan Lion Air Domestik Pindah ke Terminal 1A per 14 Desember
Ekonomi

Penerbangan Lion Air Domestik Pindah ke Terminal 1A per 14 Desember

cecep

Emporio.my.id- Jakarta, CNN Indonesia — Lion Air memindahkan seluruh penerbangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta baik untuk keberangkatan maupun kedatangan dari Terminal 2E ke Terminal 1A. Mengutip pengumuman di laman resminya, Lion Air menekankan pemindahan efektif berlaku mulai 14 Desember 2024 pukul 00.00 WIB. “Seluruh operasional penerbangan domestik: keberangkatan dan kedatangan, pindah dari Terminal 2E ke Terminal 1A […]

Indomie yang Ditarik di Australia Bukan Produk Ekspor Resmi
Ekonomi

Indomie yang Ditarik di Australia Bukan Produk Ekspor Resmi

cecep

Emporio.my.id- Jakarta, CNN Indonesia — PT Indofood Sukses Makmur Tbk menyatakan produk Indomie yang ditarik dari pasar di Australia bukan produk yang diekspor secara resmi oleh Perseroan untuk pasar Australia. Corporate Secretary Indofood CBP Sukses Makmur Gideon Ariprastomo Putro menjelaskan dari hasil penelaahan produk mi instan yang ditarik itu berasal dari parallel import yang dilakukan […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *