Mantan Pekerja Google Sukses Jadi Petani di Kampung Halaman

Jakarta –

Seorang pria nekat meninggalkan posisinya sebagai karyawan di kantor Google. Ia memilih jadi petani demi memajukan kampung halamannya.

Mendapatkan gaji yang tinggi tidak selalu menjadi acuan seseorang merasa puas. Begitupula dengan jabatan yang diemban ketika bekerja pada sebuah perusahaan bergengsi kelas dunia.

Ada orang-orang yang justru merasa akan lebih senang jika berguna untuk banyak orang. Contohnya para pekerja dan profesor yang rela meninggalkan profesinya demi menjadi seorang petani.

Ternyata hal tersebut juga dilirik oleh seorang pria mantan pekerja di kantor Google Irlandia. Ia rela menanggalkan pekerjaan bergaji tinggi demi memajukan kampung halamannya.

Baca juga: 10 Tempat Makan Legendaris di Surakarta yang Cocok Untuk Nostalgia

Berdayakan para petani di kampungnya, mantan karyawan Google sukses jadi petani. Foto: The Better India

Kisah pria bernama Mantaj Sindhu menarik perhatian The Better India (24/12) untuk mengangkat kisahnya. Pria asal Punjab, India ini memikat perhatian banyak orang gegara kisahnya yang meninggalkan posisi di kantor Google.

Sebelumnya, Sindhu memiliki gaji tetap yang tinggi dan cukup mapan untuk kehidupan keluarganya. Namun dirinya yang ingin lebih dekat dengan keluarga akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dan mencari pekerjaan baru.

Kembalinya Sindhu ke India ternyata membuat matanya terbuka dengan kurangnya regulasi pasokan makanan di India. Ditambah dirinya yang gemar makan makanan sehat akhirnya memutar otak untuk mengembangkan kampung halamannya.

“Sebagai seseorang yang menghargai makanan sehat, aku ingin meyakinkan keluargaku dan orang lain dapat mendapatkan makanan yang aman, bebas kimia, dan ditanam pada lahan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: 4 Alasan Kopi Bisa Jadi Enak karena Kandungan Zat Kimianya

Ia bahkan mampu memanen sayuran organik dan sistem pertanian yang berkelanjutan. Foto: The Better India

Ia berkaca pada kehidupannya di benua Eropa yang justru akses mendapatkan makanan sehat lebih mudah. Tidak seperti di India di mana belum ada aturan jelas dalam pembatasan penggunaan pestisida terhadap tumbuhan.

Hingga akhirnya Sindhu tergerak hatinya untuk menciptakan Gill Organics, sebuah pertanian yang khusus memasok makanan organik yang lebih sehat. Ia menggandeng saudaranya, Baljit, dalam mengelola ekosistem pertanian yang dibuat sendiri.

Ada sistem unik yang diterapkan untuk mengajak serta penduduk di sekitarnya berkembang. Ialah sebanyak 18 orang diundang dan dipinjamkan lahan untuk menanam 18 jenis tanaman yang bibitnya sudah disiapkan.

Tak terasa kerja kerasnya dibayar dengan kepemilikan lahan yang sudah mencapai 1,5 akre dan 35 keluarga yang sudah berhasil bergabung pada sistem pertaniannya. Selain menjual tanaman organik yang dihasilkan, ia juga menyediakan fasilitas langganan petik sayuran segar selama 6 bulan dengan tarif Rp 5,6 juta – Rp 6,6 juta.

Hasilnya kini banyak penduduk setempat yang ekonominya terbantu. Pendapatannya juga terus diputarkan guna kesejahteraan para petani yang berada di bawah naungan Gill Organics miliknya.

(dfl/odi)