Tesla tarik 700.000 kendaraan karena masalah sensor ban
Teknologi

Tesla tarik 700.000 kendaraan karena masalah sensor ban

Emporio.my.id-

Tesla mengumumkan bahwa mereka akan menarik hampir 700.000 kendaraan mereka karena masalah pada sistem pemantauan tekanan ban.

Tesla mengumumkan bahwa mereka akan menarik hampir 700.000 kendaraan mereka karena masalah pada sistem pemantauan tekanan ban. Kendaraan yang terkena pengembalian ini meliputi Cybertruck 2024, Model 3 tahun 2017-2025, dan Model Y tahun 2020-2025. Masalah ini terletak pada lampu peringatan sistem pemantauan tekanan ban yang mungkin tidak menyala antara siklus berkendara, sehingga tidak memberi peringatan kepada pengemudi tentang tekanan ban yang rendah.

Dilansir dari Engadget (22/12), Tesla akan memperbaiki masalah ini dengan pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) yang gratis. Surat pemberitahuan kepada pemilik kendaraan diharapkan akan dikirim pada 15 Februari 2025. Pembaruan ini bertujuan untuk memastikan lampu peringatan tetap menyala dan memberikan peringatan yang tepat kepada pengemudi.

Tesla telah menghadapi beberapa penarikan kendaraan lainnya sepanjang tahun ini, termasuk tujuh penarikan terpisah untuk Cybertruck karena masalah seperti kamera belakang, wiper spion yang bermasalah, dan bagian belakang truk yang longgar. Pada bulan Juli, Tesla juga mengembalikan lebih dari 1,8 juta kendaraan karena kekhawatiran bahwa bagian bonnet bisa terbuka saat berkendara jika ditutup dengan cara yang salah.

Penarikan tersebut menunjukkan komitmen Tesla untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna mereka dengan memperbaiki masalah yang dapat mempengaruhi kinerja kendaraan. Meskipun Tesla telah menghadapi beberapa tantangan, mereka terus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk mereka dan menjaga kepercayaan konsumen.

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.tek.id/tek/tesla-tarik-700-000-kendaraan-karena-masalah-sensor-ban-b2kJt9tbn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *