Emporio.my.id-
PRESIDEN RI Prabowo Subianto bertekad dan berkomitmen mengutamakan pendidikan dan kesejahteraan guru pada Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.
“Fokus utama tim saya adalah pendidikan, banyak negara fokus prioritas pemerintahannya dicerminkan oleh APBN.termasuk negara besar Amerika APBN pertahanannya 60% , India juga. Jika mau jujur dalam pembukaan UUD 1945 tujuan nasional yang ditetapkan pendiri bangsa adalah melindungi, jadi unsur pertahanan.Tetapi, kami yang menerima mandat rakyat, yang sekarang bersama saya dalam koalisi Kabinet Merah Putih kami menempatkan pendidikan nomor satu dalam APBN kami,” papar Prabowo pada sambutan Puncak Hari Guru Nasional ( HGN) 2024 di Veledroom, Rawamangun Jakarta, Kamis sore (28/11).
Didampingi Mendikdasmen Abdul Mu’ti, turut hadir sejumlah menteri Kabinet Merah Putih antara lain Menkeu Sri Mulyani, Menko PMK Pratikno, Menko Muhaimin Iskandar, Mendagri Tito Karnavian, Mensos Saifullah Yusuf, Panglima TNI Jend Agus Subianto dan Kapolri Jend Pol Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan bahwa tidak tanggung-tanggung untuk pertama kali dalam sejarah indonesia alokasi pendidikan dalam APBN 2025 adalah yang tertinggi sepanjang RI berdiri.
“Walau demikian, tekad kami komitmen kami, kesadaran kami bahwa oendidikan harus ditingkatkan. Kami menyadari masih banyak tantangan dan kekurangan, tetapi hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan guru karena saya bisa menyampaikan bahwa kita walau baru berkuasa satu bulan tetapi kami bisa mengumumkan kesejahteraan guru bisa kami tingkatkan,” tegas Prabowo seraya
berseloroh memahami tepuk tangan riuh rendah ratusan guru yang hadir ditujukan untuk Menkeu Sri Mulyani.
Prabowo yang mengenakan stelan safari serba putih menyatakan telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang berstatus ASN dan PPPK serta guru non ASN.
“Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi 2 juta rupiah. Tahun 2025 terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik yaitu 64,4 persen terdapat peningkatan sebanyak 620 guru bersertifikat dibanding tahun 2024,” ungkapnya.
Dikatakannya anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp 81,6 Triliun atau naik menjadi Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru.
“Masih terkait dengan komitmen kami pemerintah anda untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru pada tahun 2025 akan dilaksanakan PPG untuk 806.486 guru ASN dan non ASN. Yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1,” tukas Prabowo.
Di awal sambutannya ia menekankan guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita adalah tonggak berdirinya sebuah negara, negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil. Negara hanya bisa makmur manakala pendidikannya berhasil
“Dan kunci keberhasilan pendidikan, adalah para guru. Untuk itu saya memilih hadir disini di tengah para guru. Intinya untuk atas nama seluruh bangsa Indonesia saya mengucapkan terima kasih kepada guru. Tidak akan ada negara yang berhasil tanpa guru, saya bisa berdiri di hadapan saudara-saudara sebagai Presiden karena berkat guru guru saya juga,” cetusnya.
Ia mengungkapkan dengan para guru seperti ada ikatan batin karena orang tuanya adalah guru.
Prabowo juga menandaskan tekadnya membentuk pemerintahan yang bersih. “Kita harus berbuat yang lebih baik dan teliti lagi, kita harus lebih berani lagi terutama kita harus berani berjuang menghasilkan pemerintahan yang bersih yang sungguh bekerja untuk rakyat,” tegasnya
Ia mencontohkan kebocoran dari korupsi, dari judol, dari penyelundupan, dari segala manipulasi, segala bentuk penipuan dan kecurangan mengakibatkan kekayaan kita banyak yang hilang dan tidak bisa dinikmati rakyat. “Kami bertekad memperbaiki. Kami punya strategi dan yakin bisa memperbaiki ini, karena itu saya mohon ketabahan guru dan kesabaran guru saya mohon kepercayaan guru, pada kami,” tandasnya.
Haru
Pada kesempatan tersebut, Prabowo nampak sempatmeneteskan air mata haru. Hal tu terjadi saat ia akan mengakhiri pidatonya. “Kami paham, kami mengerti usaha kami, usaha Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, usaha Menteri Keuangan, kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum, belum yang Saudara-Saudara perlukan. Tapi lihatlah,” ungkap Prabowo.
Nampak air mata menetes dari matanya. Mantan Menteri Pertahanan ini pun mengambil tisu dan mengusap air mata yang keluar. Ia pun melanjutkan pidatonya dengan suara bergetar. “Ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” pungkasnya.(H-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/721973/utamakan-pendidikan-presiden-prabowo-berkomitmen-untuk-kesejahteraan-guru