Emporio.my.id-
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta tambahan anggaran Rp510 miliar kepada DPR. Dengan tambahan itu, maka anggaran Kementerian Koordinator Pangan akan menjadi Rp550 miliar.
“Nah tadi saya sampaikan di Banggar, kita rapat di Banggar, anggaran kami baru Rp40 miliar. Kami memerlukan kira-kira Rp550 miliar, jadi kurang Rp510 miliar, maka nanti akan dibahas, Banggar minta waktu 2-3 bulan untuk rapat dengan pemerintah,” ujar pria yang akrab disapa Zuhas itu di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/12).
Zulhas menjelaskan Kementerian Koordinator Bidang Pangan meminta tambahan anggaran menjadi R 550 miliar untuk mendukung target swasembada pangan pada 2027. Swasembada pangan merupakan salah satu program prioritas Presiden Indonesia Prabowo.
Ia menyebut Prabowo memajukan target itu tercapai dari 2029 ke 2027.
“Pada waktu itu (target) 2029, pada kesempatan lain (target) Pak Presiden maju, karena dimungkinkan kelihatan, kita akan swasembada pangan 2028. Waktu di APEC dan di G20 Bapak Presiden menyampaikan kita akan swasembada pangan 2027,” ujar Zulhas.
Ketua Umum PAN itu optimistis target itu bisa tercapai, setidaknya untuk komoditas beras, jagung, serta gula.
“Yah kan tentu ada pertanyaan, apa kita bisa? Saya jawab bisa insyaallah. Paling kurang beras dan jagung, gula menuju,” ujar Zulhas.
Presiden Prabowo telah menetapkan target Indonesia mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang.
Merujuk pada target yang telah ditetapkan tersebut, kementerian terkait saling berkoordinasi.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) bahwa urusan pangan merupakan program nasional prioritas kabinet Merah Putih yang hukumnya wajib sukses.
Oleh karenanya, kementerian/lembaga di bawah kendali Menko terkait penyediaan infrastruktur harus terkendali secara terpadu, agar tidak dijumpai hambatan berarti.
“Meskipun Kementerian Pertanian (Kementan) berada di bawah koordinasi Menko Pangan, namun mengingat swasembada pangan merupakan program nasional Presiden, maka menko terkait, seperti Menko Infrastruktur diharapkan juga turut membantu menyelesaikan hambatan program unggulan presiden tersebut, khususnya dalam mengantisipasi ketersediaan air untuk sektor pertanian,” ungkap Mentan Amran.
Untuk mencapai swasembada pangan, Kementan telah mencanangkan program cetak sawah sebanyak 3 juta hektare. Selain itu daerah sentra pertanian yang terhubung dengan irigasi dan bendungan yang disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
(fby/agt)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241202145046-92-1172893/zulhas-minta-tambahan-anggaran-rp510-m-demi-capai-swasembada-pangan