5 Tempat Makan Lokal Terbaik di Indonesia dan Rekomendasi Menunya
Makanan

5 Tempat Makan Lokal Terbaik di Indonesia dan Rekomendasi Menunya

Emporio.my.id-

Jakarta

TasteAtlas beberapa waktu lalu merilis 5 tempat makan lokal terbaik di Indonesia. Tempat makan ini tidak hanya tradisional, tetapi juga modern. Ada yang berada di Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan juga Surabaya.

TasteAtlas adalah situs kuliner sekaligus panduan wisata yang mengulas makanan serta budayanya dari berbagai negara. Makanan Indonesia sering diulas di sana, bahkan masuk dalam daftar makanan terenak di dunia.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas 5 tempat makan lokal terbaik versi TasteAtlas. Mereka melabeli tempat makan ini dengan sebutan ‘Legendary Local Restaurant’.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat Makan Indonesia Terbaik

Berikut ini 5 tempat makan lokal terbaik di Indonesia yang dirilis TasteAtlas:

1. Warung Mak Beng

Pramusaji mengantarkan sajian kuliner ikan laut untuk pembeli di Warung Mak Beng, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (29/6/2023). Warung yang telah berdiri sejak tahun 1941 dengan menjual ikan laut goreng, sup kepala ikan laut , dan sup sayur tersebut masuk dalam daftar restoran paling legendaris nomor tiga di dunia versi TasteAtlas. ANTARA FOTO/Fikri YusufPramusaji mengantarkan sajian kuliner ikan laut untuk pembeli di Warung Mak Beng, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (29/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
  • Lokasi: Jalan Hang Tuah No 45, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
  • Jam buka: 08.00 – 22.00 WITA

Warung Mak Beng di Bali memang sudah mendunia. Tempat makan ini bukan pertama kalinya masuk TasteAtlas, sebab pada 2023 lalu Warung Mak Beng masuk tiga besar restoran legendaris di dunia.

Keunikan dari Mak Beng adalah hanya menjual satu jenis menu, yaitu ikan goreng. Dalam satu porsi, pembeli akan mendapatkan nasi, ikan laut goreng, sup kepala ikan laut, dan sambal.

Harga satu porsi makanan adalah Rp 55 ribu. Satu porsi tersebut belum termasuk minuman. Harga teh adalah Rp 6 ribu dan wedang jeruk Rp 16 ribu.

“Makanan sederhana yang autentik dengan resep Mak Beng, disandingkan dengan kehangatan tepi pantai. Mengajak orang menyelam lebih dalam ke kuliner tradisional di Bali,” tulis TasteAtlas.

2. Soto Kadipiro

Soto KadipiroSoto Kadipiro. Foto: Grab/Instagram
  • Lokasi: Jalan Wates No 33, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul Regency, Daerah Istimewa Yogyakarta.
  • Jam buka: 08.00 – 14.30 WIB

Soto Kadipiro juga menjadi tempat makan legendaris Indonesia yang terletak di Jogja. Sudah ada sejak 1928, warung ini dikelola secara turun temurun dengan mempertahankan cita rasanya.

Ada dua pilihan menu soto, yaitu soto ayam dan soto babat. Selain itu, terdapat menu ayam goreng dan babat iso goreng. Tambahan lauk yang direkomendasikan TasteAtlas adalah perkedelnya.

Harga sotonya Rp 19 ribu per porsi, harga ayam gorengnya mulai dari Rp 15 ribu. Sedangkan harga minumannya mulai dari Rp 5 ribu. Soto Kadipiro memiliki sejumlah cabang di Jogja, tetapi tidak membuka cabang di luar Jogja.

3. 1945 Restaurant

Fairmont JakartaSajian di Fairmont Jakarta. Foto: Fairmont Jakarta
  • Lokasi: Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika No 8, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
  • Jam buka: 12.00 – 22.00 WIB

Kali ini bukan tempat makan tradisional, karena 1945 Restaurant berada di dalam hotel bintang lima Fairmont Jakarta. Meski modern, restoran ini menawarkan berbagai menu tradisional.

TasteAtlas merekomendasikan menu sayur asem. Menu lain yang tersedia di sini antara lain sayur lodeh, mangut iwak pe, ayam santan kemangi, sate kelapa, dan tumis kembang pepaya.

Karena berada di dalam hotel bintang lima Jakarta, tak heran harga menunya jauh lebih tinggi dari tempat lain. Harga rata-ratanya mulai dari Rp 100 ribuan.

4. Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli)

pak sadi soto ayam ambengan surabayaSoto Ayam Ambengan Pak Sadi Surabaya Foto: Esti Widiyana
  • Lokasi: Jl. Ambengan No 3A, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
  • Jam buka: 07.00 – 21.00 WIB

Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) sudah ada sejak 1960-an, sehingga layak menjadi salah satu warung legendaris. Berawal dari usaha soto pikulan, Pak Sadi membuka warung di pojok Jalan Ambengan pada 1971. Kini Soto Ayam Ambengan Pak Sadi membuka cabang di Jakarta.

Menu andalan di warung ini adalah soto ayam biasa yang terdiri dari nasi, suwiran daging ayam kampung, mi putih, potongan telur rebus, kuah, dan taburan seledri. Ada juga pilihan lontong sebagai pengganti nasi. Harganya mulai di kisaran Rp 40 ribu per porsi.

5. Gudeg Yu Djum

gudegGudeg Yu Djum Jogja. Foto: (Kurnia/detikTravel)
  • Lokasi: Jalan Wijilan No 31, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, DIY
  • Jam buka: 07.00 – 24.00 WIB

Gudeg Yu Djum dikenal sebagai warung gudeg legendaris. Yu Djum mulai berjualan sejak 1950 pada usia 17 tahun di kawasan Wijilan. Kini selain di Wijilan, ada setidaknya 11 cabang lain di DIY. Ada juga sejumlah cabangnya di kota-kota lain.

Gudeg Yu Djum khas dengan sayur nangka yang kering, berwarna cokelat kemerahan dan rasanya yang manis. Harganya dibanderol mulai dari Rp 14 ribu per porsi.

Selain 5 tempat makan lokal terbaik versi TasteAtlas, tentunya Indonesia masih memiliki banyak tempat makan legendaris dari Sabang sampai Merauke. Kalau menurut detikers, mana tempat makan terbaikmu? Sebagai informasi, harga menu bisa berubah setiap saat bergantung kebijakan pengelola.

(bai/row)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7701867/5-tempat-makan-lokal-terbaik-di-indonesia-dan-rekomendasi-menunya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *