Emporio.my.id-
Jakarta (ANTARA) – Makanan berminyak memang menjadi pilihan yang digemari banyak orang, baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Namun, konsumsi makanan yang mengandung kadar minyak tinggi secara rutin dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa kebiasaan makan makanan berminyak setiap hari dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Makanan berminyak, terutama yang digoreng dengan minyak berulang kali, mengandung lemak trans dan kolesterol jahat yang dapat menumpuk dalam pembuluh darah. Akumulasi lemak ini menghambat aliran darah dan memperburuk fungsi organ-organ tubuh.
Selain itu, makanan berminyak umumnya mengandung banyak kalori, yang jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai, dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
Baca juga: 10 cara mengendalikan konsumsi gula
Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak negatif yang bisa timbul akibat konsumsi makanan berminyak secara berlebihan, berikut ini merupakan ulasan selengkapnya.
Dampak buruk mengonsumsi makanan berminyak secara berlebihan
1. Gangguan pada pencernaan
Mengonsumsi makanan berminyak secara berlebihan dapat memberikan tekanan pada sistem pencernaan. Proses pencernaan lemak lebih lama dibandingkan zat gizi lainnya, sehingga lemak bertahan lebih lama dalam perut. Hal ini dapat menyebabkan keluhan seperti kembung, mual, atau sakit perut.
2. Risiko obesitas dan penyakit kronis
Makanan berminyak mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, lemak yang tidak digunakan akan diubah menjadi lemak tubuh yang bisa menumpuk di perut atau pembuluh darah. Peningkatan lemak tubuh ini meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, diabetes, batu empedu, kanker, dan penyakit Parkinson.
Baca juga: Menjaga pola makan seimbang, solusi praktis sehat dan berumur panjang
3. Gangguan keseimbangan bakteri usus
Konsumsi makanan berminyak yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Lemak berlebih dapat mematikan bakteri baik, sehingga jumlah bakteri merugikan menjadi lebih banyak. Perubahan jumlah bakteri usus ini tidak hanya mempengaruhi kekebalan tubuh, tetapi juga pencernaan serat, berat badan, kesehatan jantung, hingga kesehatan pencernaan secara umum.
4. Memicu pertumbuhan jerawat
Asupan minyak yang berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh, yang merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat. Selain itu, makanan yang mengandung minyak bisa merangsang kerja kelenjar minyak pada kulit. Akibatnya, minyak berlebih menutup pori dan menjadi awal munculnya jerawat.
5. Peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan gorengan sebanyak 4-6 kali seminggu berisiko hingga 39 persen untuk terkena diabetes tipe 2. Risiko penyakit jantung pun meningkat 23 persen dibandingkan dengan yang makan gorengan sekali seminggu. Sementara itu, orang-orang yang makan gorengan 7 kali atau lebih selama seminggu mengalami peningkatan risiko penyakit diabetes hingga sekitar 55 persen.
Baca juga: Abel Cantika akui pola makan sehat bantu jaga kulit sehat dari dalam
Tips mengonsumsi makanan berminyak secara sehat
Agar tetap dapat menikmati makanan berminyak tanpa membahayakan kesehatan, ada beberapa langkah yang disarankan, antara lain:
– Mengolah makanan berminyak sendiri di rumah.
– Menghindari penggunaan minyak goreng yang telah dipakai sebelumnya; gunakan minyak baru setiap kali memasak.
– Memilih minyak kelapa sebagai alternatif yang lebih sehat untuk menggoreng dengan suhu tinggi.
– Memastikan minyak mencapai suhu 176-190°C sebelum menggoreng, agar minyak tidak terlalu meresap ke dalam makanan.
– Menggunakan minyak zaitun untuk menumis daripada minyak kelapa sawit.
– Memilih bahan makanan yang kaya lemak sehat, seperti ikan salmon, sarden, alpukat, kacang tanah, dan kacang almond.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah makanan berminyak dengan cara yang lebih sehat. Mengontrol penggunaan minyak dan memilih bahan makanan yang lebih bergizi akan membantu menjaga kualitas hidangan yang Anda nikmati.
Selain itu, dengan membatasi konsumsi makanan berminyak, Anda dapat tetap menikmati hidangan favorit tanpa harus khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan. Pola makan yang lebih sehat akan mendukung tubuh untuk tetap bugar dan terhindar dari risiko penyakit.
Baca juga: Kiat membiasakan anak untuk memilih makanan sehat
Baca juga: Enam minuman usai makan yang baik untuk pencernaan
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4540070/ancaman-kesehatan-di-balik-konsumsi-makanan-berminyak