Emporio.my.id-
MEMASUKI akhir tahun, ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan badai kerap meningkat akibat intensitas hujan yang tinggi. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi bencana ini. Kepala Basarnas Kusworo menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menjamin keselamatan masyarakat.
“Sebanyak 2.500 personel Basarnas dan 17.000 potensi SAR atau relawan terlatih telah disiagakan di seluruh Indonesia. Kami juga mengaktifkan Posko Siaga SAR di 301 titik, yang tersebar di wilayah-wilayah rawan bencana,” kata Kusworo saat dihubungi, Minggu (15/12).
Untuk meningkatkan respons cepat terhadap bencana, Basarnas telah melaksanakan apel siaga dan gelar peralatan di berbagai daerah. Simulasi evakuasi juga dilakukan bersama pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta masyarakat dan potensi SAR setempat. “Simulasi ini penting untuk melatih koordinasi lintas sektor, sehingga saat bencana terjadi, respons kita lebih terarah,” tambah Kusworo.
Selain itu, Basarnas menjalankan program edukasi ke sekolah-sekolah melalui program SAR Go to School. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat, terutama generasi muda, dalam menghadapi potensi bencana. “Edukasi dini adalah langkah preventif. Jika masyarakat paham cara menghadapi situasi darurat, korban jiwa dapat diminimalkan,” jelas Kusworo.
Untuk mendukung upaya mitigasi, Basarnas terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BNPB dan BMKG. Pemantauan cuaca secara real-time dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan badai atau curah hujan ekstrem. Selain itu, layanan darurat 115 yang beroperasi 24 jam telah disiapkan untuk menerima laporan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap laporan bisa direspons dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan situasi darurat,” ujar Kusworo.
Melalui berbagai langkah tersebut, Basarnas berharap dapat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dengan lebih sigap dan meminimalkan dampaknya terhadap masyarakat. (H-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/726466/basarnas-siaga-hadapi-ancaman-bencana-hidrometeorologi-akhir-tahun