Emporio.my.id-
BADAN Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bakal memberikan 1,2 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sertifikasi halal pada tahun depan. Sertifikasi itu dinilai dapat mendorong daya saing pelaku UMKM di dalam negeri.
“1.200.000 pengusaha untuk 2025. Kalau UMKM gratis. Tergantung pemerintah anggarannya, gratis. Mudah-mudahan akan dilebihkan,” kata Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan kepada pewarta saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (28/11).
Dia menambahkan, sertifikasi halal menjadi kunci penting untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia. Sebab, saat ini banyak produk yang datang dari Korea dan Tiongkok dan memiliki label halal pada produknya.
Produk-produk dari luar negeri itu juga dijual di Indonesia dengan harga yang murah. Kondisi itu membuat pelaku UMKM kian mati kutu lantaran tak mampu bersaing. Karenanya, kata Haikal, sertifikasi halal merupakan bagian dari penguatan ekosistem halal di Tanah Air.
“Penguatan ekosistem halal itu untuk menguatkan UMKM kita. Jadi sekarang kita mesti apa dong? Ya mesti kuatin di halalnya. Jadi halal itu untuk daya saing,” terangnya.
“Ekosistem halal memang udah waktunya kan, mandatori dari Presiden. Jadi bagaimana cara penguatannya, bagaimana menciptakan Halal Satu Atap, itu yang sedang kita bicarakan,” pungkas Haikal. (S-1)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/721957/bpjph-targetkan-pembagian-12-juta-sertifikat-halal-di-2025