Emporio.my.id-
Jakarta –
Niat kulineran di pasar malam, wanita Muslim ini protes banyak tenant yang jualan daging babi. Padahal pasar malam tersebut ada 2 bagian, halal dan non halal.
Di kebanyakan negara dengan mayoritas Muslim, daging babi masih menjadi hal yang tabu. Karenanya, penjualannya pun terbatas dan hanya di tempat-tempat tertentu.
Karenanya seorang wanita Muslim di Malaysia ini terkejut ketika kulineran di pasar malam dan menemukan banyak gerai yang menawarkan berbagai olahan daging babi.
Melalui video TikTok, ia pun menyampaikan kekhawatirannya. Ia menuliskan, “Menjual daging babi secara terbuka di Pasar Malam Setia Alam,” ujarnya dalam video.
Wanita Muslim Protes Banyak yang Jualan Daging Babi di Pasar Malam Foto: TikTok/Wob
|
Ia menyayangkan hal tersebut karena mengingat banyak penjual makanan lain dan pengunjung pasar malam yang merupakan Muslim. Videonya pun ramai menuai pro kontra.
Rupanya, pasar malam tersebut memiliki dua area, yakni makanan halal dan non halal yang keduanya dipisah. Banyak netizen yang menduga bahwa wanita tersebut salah masuk area.
“Pasar Malam Setiap Alam ada 2 area, bagian halal dan non halal,” tulis netizen.
“Kayaknya kamu salah masuk area deh. Ada dua area di sana, non-halal dan halal itu dipisah. Jangan sembarangan berargumen deh,” tulis netizen lainnya.
Wanita Muslim Protes Banyak yang Jualan Daging Babi di Pasar Malam Foto: TikTok/Wob
|
Video tersebut juga mendapat tanggapan dari Dewan Kota Shah Alam (MBSA). Dikutip dari WoB (11/12/24) MBSA akhirnya tidak memperbolehkan penjual makanan non halal di pasar malam tersebut.
Berdasarkan laporan Sinar Harian, Head of Corporate and Public Relations MBSA, Azhar Mohd Sharif, mengatakan bahwa penjual daging babi tidak diperbolehkan di ruang terbuka, terutama di pasar malam.
Aturan tersebut juga berlaku untuk jenis makanan dan minuman non halal lainnya, sesuai yang tercantum dalam pedoman pasar malam MBSA.
“MBSA tidak mengeluarkan izin atau lisensi apa pun untuk tujuan ini. Ada kemungkinan pedagang tersebut berjualan tanpa izin. Departemen perizinan sedang mengkaji masalah ini. Kalau vendornya punya izin, izinnya akan dicabut,” tutur Azhar Mohd Sharif.
Lebih lanjut, Azhar Mohd Sharif menegaskan jika tidak ada izin, MBSA akan menerbitkan pedoman sesuai peraturan pedagang kaki lima.
(raf/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7684783/wanita-muslim-protes-banyak-yang-jualan-daging-babi-di-pasar-malam